Kun Anta
Kita sering mengatakan, "Kun Anta! Jadilah diri
sendiri!"
Tapi, apa hakikatnya menjadi diri sendiri
itu?
Apakah menjadi diri sendiri berarti
"pencuri ya pencuri saja/bodoh ya bodoh saja/pakaian sexy ya pakaian
sexy saja/hidupku ya hidupku/arogan dan tidak mau mendengarkan pendapat orang
lain?"
Setiap manusia yang dilahirkan pasti punya
karakteristik dan potensi masing-masing. Allah titipkan hati nurani yang pada
dasarnya selalu menuntun kita ke arah kebaikan. Allah juga titipkan bakat dan
minat pada setiap orang agar mereka bisa tumbuh menjadi diri sendiri dan dapat
memberi manfaat sesuai kemampuan masing-masing.
Kita tidak perlu membanding-bandingkan
rupa, harta, gaya berpakaian, jabatan dan semua soal duniawi kita dengan orang
lain. Kita cukup menjadi diri sendiri.
Tapi, perlu diingat bahwa menjadi diri
sendiri bukan berarti berhenti memperbaiki diri. Artinya, kita juga tidak boleh
menutup mata, telinga dan hati kita untuk mendengar nasehat-nasehat yang
mengajak kita ke arah yang lebih baik lagi.
Jadilah diri sendiri yang selalu ingat bahwa sebelum kita dilahirkan ke dunia kita sudah berjanji pada Rabb kita akan menjadi hamba-Nya yang selalu taat. Meskipun tidak ada manusia yang sempurna, tapi dengan berusaha memperbaiki diri itulah batas kesempurnaan yang bisa manusia lakukan.
Komentar
Posting Komentar